Jumat, 21 September 2012

National Identity Crisis

A well-organized political community generally goes bout it's business in a largely unselfconscious manner. It has a reasonably clear idea of what it is and what it stands for, and relies on this to conduct it's collective affaris. When disputes occur from time to time, it generally knows how to debate and resolve them. A difficult situation rises when it undergoes massive economic and demographic changes, faces grave internal or external threats, is recovering from a traumatic period, or is paralysed by irreconcilable groups fighting bitterly over how it should be constituted.
A new Politics of Identity
Bhikhu Parekh

Rabu, 19 September 2012

Rights


Pasal 34 (UUD 1945)

1.  Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara ****)


Di dalam UUD 1945 negara sudah mengatur dan menjanjikan bahwa negara akan
memberikan perlindungan bagi setiap warga negaranya. Hak untuk bicara,
hak untuk tidak disiksa, hak untuk memiliki hidup yang layak. 
Sedangkan yang sekarang terjadi malah mencerminkan kebalikannya. Negara
juga menjamin hak untuk dapat pendidikan. Lalu berapa banyak anak
yang masih menghabiskan waktunya di jalan  ?


Rights

Article 28I ( UUD RI 1945)
 
(1) Hak untuk hidup,hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama,hak untuk tidak diperbudak,hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum,dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun **)


Senin, 17 September 2012

Selasa, 04 September 2012

just writing

Kartini bilang, cinta adalah surga dan neraka yang disatukan
Ya...kurasa ia benar
Cinta tidak selalu membahagiakan
Cinta juga tak selalu menyedihkan
Tapi dimanakah cinta saat ini ?